Partai Pergerakan Indonesia Raya (Gerindra)

Partai Pergerakan Indonesia Raya
KetuaH. Prabowo Subianto
Sekretaris jenderalH. Ahmad Muzani, S.Sos
Didirikan6 Februari 2008
Kantor pusatJl. RM. Harsono No. 54 Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan 12550
IdeologiPancasila
Kursi di DPR (2014)
73 / 560
Situs web
http://www.partaigerindra.or.id
Politik Indonesia
Partai politik
Pemilihan umum

Partai Pergerakan Indonesia Raya atau Partai Gerindra, yaitu sebuah partai politik di Indonesia yang diketuai oleh Letnan Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto. Partai Gerindra berdiri pada tanggal 6 Februari 2008. Dalam Pemilu 2014, partai Gerindra mendapatkan 73 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina sebagai yang akan menjadi presiden. Nama Gerindra sendiri diambil dari nama Perindra, yang merupakan pemberian terus dari Presiden Soekarno.[butuh rujukan] Namun, Prabowo Subianto tidak bisa mendaftarkan nama tersebut, karena harus melintasi persetujuan pengurus lama, yang kebanyakan sudah meninggal dunia.

Kepengurusan DPP Gerindra

Berikut yaitu susunan kepengurusan utama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai GERINDRA (2010 - 2015):

  • H. Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina
  • Fadli Zon, S.S., M.Sc. sebagai Wakil Ketua Umum (Politik, Hukum dan Keamanan)
  • Dr. Sumarjati Arjoso, sebagai Wakil Ketua Umum (Kesejahteraan Rakyat)
  • Edhy Prabowo, MM, MBA, sebagai Wakil Ketua Umum (Keuangan dan Pembangunan Nasional)
  • Murphy Hutagalung, MBA sebagai Wakil Ketua Umum (Ekonomi)
  • Widjono Hardjanto, sebagai Wakil Ketua Umum (Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan)
  • H. Ahmad Muzani, S.Sos, sebagai Sekretaris Jenderal
  • T.A. Muliatna Djiwandono, sebagai Bendahara Umum

Jati Diri Partai Gerindra

Berdasarkan dokumen Manifesto Partai Gerindra[1], jati diri Partai GERINDRA adalah:

  1. Kebangsaan. Partai Gerindra yaitu partai yang berwawasan kebangsaan yang berpegang teguh pada karakter nasionalisme yang kuat, tangguh, dan mandiri. Wawasan kebangsaan ini dilahirkan jiwa dalam mewujudkan segala aspek kehidupan bernegara yang sejahtera, jaya dan sentosa .
  2. Demokrasi Partai Gerindra yaitu partai yang dibentuk dari, oleh, dan untuk rakyat sebagai pemilik kedaulatan yang sah atas Republik Indonesia. Keberpihakan pada keperluan rakyat merupakan sebuah keniscayaan dalam arti semua pihak yakin untuk mewujudkan secara optimal hak-hak seluruh rakyat dalam segala aspek kehidupannya utamanya di segi kehidupan politiknya terlebih lagi kehidupan kegiatan ekonominya.
  3. Religius Partai Gerindra yaitu partai yang memegang teguh nilai‐nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kebebasan mengerjakan agama dan kepercayaan masing‐ masing. Nilai‐nilai religius senantiasa dilahirkan landasan bagi setiap jajaran pengurus, anggota, dan kader Partai Gerindra dalam bersikap dan memerankan.
  4. Sifat yang berpihak kepada yang aci Sosial Partai Gerindra yaitu partai yang mencita‐citakan suatu tatanan masyarakat yang berkeadilan sosial, yakni masyarakat yang berpihak kepada yang aci secara ekonomi, politik, hukum, pendidikan, dan kesetaraan gender. Sifat yang berpihak kepada yang aci sosial harus didasari atas persamaan hak, pemerataan, dan penghargaan terhadap hak asasi manusia.

Ikrar Kader Partai Gerindra

  1. Siap sedia melanjutkan perjuangan pendiri bangsa, untuk mewujudkan cita cita Proklamasi kebebasan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945
  2. Siap sedia membela Negara Kesatuan Republik Indonesia, berdasarkan Pancasila dan Undang Undang dasar 1945
  3. Siap sedia membela keperluan rakyat Indonesia, diatas keperluan pribadi maupun kategori
  4. Senantiasa setia untuk cita cita luhur partai
  5. Tunduk dan patuh untuk ideologi dan disiplin partai, serta menjaga kehormatan, martabat, dan kekompakan partai

Pencapaian Pemilu Legislatif 2009

Sekjen Partai GERINDRA Ahmad Muzani bersama Wakil Ketua Umum Partai GERINDRA Fadli Zon saat press conference penolakan Partai GERINDRA akan rencana pembangunan gedung baru DPR pada permulaan tahun 2011. Penolakan pembangunan gedung baru, pelarangan studi banding keluar negeri dan inisiatif untuk mewujudkan panja mafia anggaran yaitu sebagian pergerakan Partai GERINDRA di gedung parlemen.

Partai Gerindra menempati 26 kursi (4.64%) di DPR RI hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2009, setelah meraih 4.646.406 suara (4,5%). Berikut yaitu daftar kader Partai GERINDRA di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia:

Nama AnggotaDaerah PemilihanPeran di DPR RI
Abdul WachidJawa Tengah IIKomisi 6
Agung Jelantik SanjayaBaliKomisi 4
Desmond Junaidi MahesaKalimantan TimurKomisi 3
Dhohir FarisiJawa Timur IVKomisi 7
Sumarjati ArjosoJawa Tengah IIIKomisi 11
Harun Al RasyidDKI Jakarta IIIKomisi 2
Edhy PrabowoSumatera Selatan 1Komisi 6
Fary Djemy FrancisNusa Tenggara Timur IIKomisi 5
Gunadi IbrahimLampung IIKomisi 5
Ahmad MuzaniLampung IKomisi 1
Budi HeryadiBanten IIIKomisi 4
Mestariyani HabieSulawesi Selatan IKomisi 2
NurojiJawa Barat VIKomisi 10
Sadar SubagyoJawa Tengah VIIIKomisi 11
Jamal MirdadJawa Tengah IKomisi 10
Lukman HakimJawa Timur VIIIKomisi 8
Martin HutabaratSumatera Utara IIIKomisi 3
Noura Dian HartaronyJawa Timur VIKomisi 6
NuriswantoSumatera Selatan IIKomisi 5
Pius LustrilanangNusa Tenggara Timur IKomisi 7
Putih SariJawa Barat VIIKomisi 9
Rachel Maryam SayidinaJawa Barat IIKomisi 1
RindhokoJawa Timur IKomisi 3
Saifudin DonodjoyoDKI Jakarta IKomisi 8
SoepriyatnoJawa Timur XIKomisi 9
MulyadiJawa Barat VKomisi 7

Pencapaian Pemilu Legislatif 2014

Pencapaian Pemilu Legislatif 2014 Pada Pemilihan Umum Legislatif 2014, partai Gerindra berhasil dilahirkan partai politik ketiga terbesar di Indonesia dan menempati 73 kursi di DPR RI setelah meraih 14.760.371 suara (11,81%). Berikut yaitu daftar kader partai Gerindra di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2014 - 2019:

Nama Anggota

Daerah Pemilihan

Peran di DPR RI
FadhullahNAD IKomisi 6
KhaidirNAD IIKomisi 9 & Bamus
H. R. Muhammad Syafi’I, SH, M.HumSumatera Utara IKomisi 8
H. Gus Irawan Pasaribu, SE.Ak, MMSumatera Utara IIKomisi 11
Suasana Dachi, SHSumatera Utara IIKomisi 2
Martin HutabaratSumatera Utara IIIKomisi 3 & Baleg
dr. H. Suir Syam, M.Kes, MMRSumatera Barat IKomisi 9
Ade Rezki PratamaSumatera Barat IIKomisi 5
Rita Zahara, SHRiau IKomisi 5
H. Nurzahedi, SERiau IIKomisi 6 & Baleg
Ir. H. A.R. Sutan Berpihak kepada yang aci Hendra, MMJambiKomisi 10 & BKSAP
Edhy Prabowo, MM, MBASumatera Selatan IKetua Komisi 4
Ir. Sri MeliyanaSumatera Selatan IIKomisi 10 & BURT
Susi Marleny Bachsin, SE, MMBengkuluKomisi 9
H. Ahmad MuzaniLampung IKomisi 1 & Baleg
Ir. Dwita RiaLampung IIKomisi 10 & Baleg
Asril Hamzah Tanjung , SIPDKI Jakarta IWakil Ketua Komisi 1
H. Biem Triani Benjamin, BSC, MMDKI Jakarta IIKomisi 1 & BKASP
Aryo P.S DjojohadikusumoDKI Jakarta IIIKomisi 7 & Baleg
Dr. Ir. H. D. Sodik Mudjahid, M.ScJawa Barat IWakil Ketua Komisi 8
Rachel Maryam SayidinaJawa Barat IIKomisi 1 & BKASP
Ir. H. Ahmad Riza Patria, MBAJawa Barat IIIWakil Ketua Komisi 2
Heri GunawanJawa Barat IVWakil Ketua Komisi 6
H. Fadli Zon, SS, M.ScJawa Barat VWakil Ketua DPR RI & Komisi 1
Ir. H. NurojiJawa Barat VIWakil Ketua Komisi 10
Drg. Putih SariJawa Barat VIIKomisi 9
DR. Ir. H. Kardaya Warnika, DEAJawa Barat VIIIKetua Komisi 7
H. Oo Sutisna, SHJawa Barat IXKomisi 4
Drs. H. Subarna, SE, M.SiJawa Barat XIKomisi 2
Jamal MirdadJawa Tengah IKomisi 10
Abdul WachidJawa Tengah IIKomisi 6 & Bamus
Hj. Sriwulan, SEJawa Tengah IIIKomisi 4
Rahayu Saraswati Dhirakanya DjojohadikusumoJawa Tengah IVKomisi 8 & BKASP
H. Bambang Riyanto SH, MH, M.SiJawa Tengah VKomisi 2 & Bamus
Ir. Harry PoernomoJawa Tengah VIKomisi 7
Ir. KRT. H. Darori Wonodipuro, MMJawa Tengah VIIKomisi 4
Hj. Novita Wijayanti SE, MMJawa Tengah VIIIKomisi 5 & BURT
Mohamad Hekal, MBAJawa Tengah IXKomisi 6 & BKASP
Ramson SiagianJawa Tengah XKomisi 7 & Bamus
Andika Pandu Puragabaya, S.Psi, M.Si, M.ScD.I YogyakartaKomisi 1
Ir. Bambang Haryo S.Jawa Timur IKomisi 6
Ir. H. SoeprayitnoJawa Timur IIKomisi 11
Ir. Sumail AbdullahJawa Timur IIIKomisi 11
Bambang Haryadi, SEJawa Timur IVKomisi 7
Moreno SoepraptoJawa Timur VKomisi 10 & Baleg
Ir. Endro HermonoJawa Timur VIKomisi 2
Drs. SupriyantoJawa Timur VIIKomisi 11
Dr. H. Sarehwiyono M, SH, MHJawa Timur VIIIKetua Baleg & Komisi 3
Wihadi Wiyanto, SHJawa Timur IXKomisi 3 & Baleg
KhilmiJawa Timur XKomisi 6
H. Moh. Nizar Zahro, SHJawa Timur XIKomisi 5
H. Anda, SE, MMBanten IKomisi 8
H. Desmond Junaidi MahesaBanten IIWakil Ketua Komisi 3
Ir. Sufmi Dasco AhmadBanten IIIKetua MKD & Komisi 3
Ida Bagus Putu Sukarta, SE, M.SiBaliKomisi 10
H. Wilgo Zainar, SE, MBANusa Tenggara BaratKomisi 11
Pius LustrilanangNusa Tenggara Timur IWakil Ketua Komisi 9
Fary Djemy FrancisNusa Tenggara Timur IIKomisi 5
Katherina A. OendoenKalimantan BaratKomisi 7
H. Iwan Kurniawan, SHKalimantan TengahKomisi 3
Drs. H. Saiful Rasyid, MMKalimantan Selatan IKomisi 5
Drs. H. Sjahrani Mataja, MBA, MMKalimantan Selatan IIKomisi 4
Luther KombongKalimantan TimurKomisi 4 & Bamus
Drs. Wenny WarouwSulawesi UtaraKomisi 3 & BKASP
Suratman Andi Gatas, SH, MHSulawesi TengahKomisi 7
Dr. H. Azikin Solthan, M.SiSulawesi Selatan IKomisi 2 & Baleg
H. Andi Iwan Darmawan Aras, SESulawesi Selatan IIKomisi 5
Drs. H. Andi Nawir, MPSulawesi Selatan IIIKomisi 4
Haerul Saleh, SHSulawesi TenggaraKomisi 11
Elnino M. Husen Mohi, ST, M.SiGorontaloKomisi 1
Dra. Hj. Andi Ruskati Ali BaalSulawesi BaratKomisi 8
Amrullah Amri Tuasikal, SEAibkuKomisi 8 & BKASP
Robert RouwPapuaKomisi 9

Sayap-Sayap Partai Gerindra

Sayap Partai Gerindra untuk pemuda, Tunas Indonesia Raya kerap menjadikan kegiatan yang menyasar pemilih muda, misalkan kompetisi sepakbola U-15, dan diskusi politik untuk pemuda

Seperti partai politik lainnya, Partai Gerindra memiliki sayap-sayap untuk dapat mengakomodasi aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat. Misalkan, Tunas Indonesia Raya untuk pemuda, Perempuan Indonesia Raya untuk perempuan, dan lain sebagainya.

Berikut ini yaitu daftar komplit organisasi sayap Partai Gerindra saat ini:

  • Pergerakan Rakyat Dukung Prabowo (Gardu Prabowo)
  • Tunas Indonesia Raya (TIDAR)
  • Perempuan Indonesia Raya (PIRA)
  • Kristen Indonesia Raya (KIRA)
  • Pergerakan Muslim Indonesia Raya (GEMIRA)
  • Sentral Pergerakan Buruh Indonesia Raya (SEGARA)
  • Persatuan Tionghoa Indonesia Raya (PETIR)
  • Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA)
  • Kesehatan Indonesia Raya (KESIRA)
  • Pergerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara (GEMA SADHANA)
  • Barisan Garuda Muda (BGM)
  • Garuda Muda Indonesia (GMI)

Dukungan untuk Kepala Daerah Populer

Selama kurun waktu 2012 hingga 2013, Gerindra secara mengejutkan mampu membebaskan dua anggotanya sebagai kepala daerah populer, yaitu Basuki Tjahaja Purnama sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Ridwan Kamil sebagai Walikota Bandung.[2] Keduanya diberi kebebasan agung untuk mengerjakan tugasnya. Basuki Tjahaja Purnama dengan tegas menolak dilahirkan alat politik Gerindra karena telah diberitahu bahwa ia diwakafkan bagi Jakarta.[3] Namun ia sempat hadir di kampanye Gelora Bung Karno.[4]

Pranala luar

Catatan

  1. ^ Manifesto Partai GERINDRA, http://partaigerindra.or.id/uploads/manifesto-perjuangan-partai-gerindra.pdf
  2. ^ Perihal pemimpin Ahok dan Ridwan Kamil Merupakan Kampanye Bagi Gerindra. Diakses dari situs Berita Metrotvnews pada 3 Mei 2014
  3. ^ Ahok Tolak Jadi Juru Kampanye Partai Gerindra. diakses dari situs Berita Satu pada 3 Mei 2014
  4. ^ Ahok Hadiri Kampanye Gerindra di GBK. diakses dari situs berita Detik pada 3 Mei 2014
Nasional
Lokal Aceh
Keterangan: Tebal - mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat sesuai dengan ketentuan ambang batas parlemen.
Nasional
Lokal Aceh
Keterangan: Tebal - mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat sesuai dengan ketentuan ambang batas parlemen.


Sumber :
sumatera-utara.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, dan lain sebagainya.